Sebagai pelajar/mahasiswa jurusan farmasi atau jurusan kesehatan lain, pasti pernah dong belajar materi farmakologi. Bagi yang belum, yuk kita kenalan sama mapel ini! Apa itu farmakologi? Apa saja cabang-cabangnya? Sebelumnya, kita telusuri dulu dari asal mula istilah farmakologi sampai bagian cabangnya ya.
1.1 Sejarah singkat
Ringkasnya, farmakologi itu berasal dari bahasa Yunani yaitu pharmacon (obat) dan logos (ilmu pengetahuan), yang jika digabung berarti ilmu pengetahuan tentang obat. Dulunya, farmakologi diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari sejarah (seperti kita sekarang ini), sumber obat, sifat fisik dan kimiawi, cara pembuatan atau pencampuran obat, efek terhadap fungsi biokimia dan faal (kerja) tubuh, serta mekanisme kerja, absorpsi (penyerapan), distribusi (penyebaran), biotransformasi (perubahan), ekskresi (pembuangan), penggunaan untuk penyakit , efek samping, dan intoksikasi (keracunan) obat.
Maka, farmakologi merupakan ilmu pengetahuan yang sangat luas, berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain seperti: ilmu botani, ilmu kimia, farmakognosi, posologi, teraupetik, bakteriologi, toksikologi, dan lain-lain.
1.2 Konsep inti
Farmakologi adalah yang mempelajari obat (umumnya zat kimia) yang mengubah fungsi organisme hidup. Salah satu cabangnya ialah farmakoterapi, yaitu disiplin ilmu pengobatan yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati gejala atau proses penyakit.
1.3 Rangkuman
Farmakologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara zat kimia dengan sistem kehidupan. Maksudnya, farmakologi merupakan ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan interaksi antara sebuah sistem dalam makhluk hidup dan zat zat kimia dari luar yang masuk ke dalam sistem tersebut. Dengan kata lain, farmakologi adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan obat-obatan dengan penelitian mengenai penyakit-penyakit, penyembuhan, penelitian obat-obat baru, penelitian efek samping obat, atau penelitian teknologi baru terhadap penyakit yang berkaitan dengan mekanisme kerja obat dalam tubuh juga reaksi-reaksi yang ditimbulkan.
1.4 Cabang-Cabang
- Farmakodinamik
Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana zat kimia dalam obat menghasilkan efek biologikal. Sederhananya, farmakodinamik mempelajari kerja obat dalam tubuh.
2. Farmakokinetik
Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor penentu jumlah obat yang digunakan serta hubungannya dengan waktu setelah pemberian. Faktornya apa saja? Ada aspek dosis dan rute pemberian, absorpsi, distribusi, metabolisme tubuh dan eksresi. Kalau farmakodinamik di atas mempelajari tentang cara kerja obat, farmakokinetik dapat didefinisikan sebagai aksi tubuh terhadap obat yang masuk.
3. Farmakoteraupetik
Farmakoteraupetik adalah ilmu tentang penggunaan obat untuk mencegah, meringankan, mengobati, atau mendiagnosis penyakit. Farmakoteraupetik juga meliputi penggunaan obat dengan tujuan mengubah fungsi normal dalam rangka menghindari atau mengeliminasi kondisi yang tidak diinginkan seperti kehamilan atau fase sadar saat prosedur pembedahan.
4. Kemoterapi
Kemoterapi sebenarnya subdisiplin dari farmakoterapi dan merupakan pengaplikasian dari obat untuk pencegahan atau pengobatan penyakit yang disebabkan oleh parasit atau infeksi.
5. Toksikologi
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari efek toksik (racun) atau yang membahayakan dari bahan kimia serta mekanisme lanjutan dari efek tersebut. Ilmu ini mengidentifikasikan racun dengan memerhatikan gejala dan pengobatan yang disebabkan keracunan. Perlu diketahui, semua bahan kimia adalah toksik atau racun bila melebihi pemberian (overdosis).
Masih banyak hal lagi yang berkaitan dengan farmakologi karena ilmu kesehatan dan teknologi terus berkembang. Jadi, sobat Seindonesia khususnya farmasis, harus terus inovatif, kreatif dan cerdas dalam bidang farmakologi. Tenang, informasi dan data-data valid kefarmasian akan terus update setiap beberapa tahun sekali lewat buku Medisina, MIMS, ISO, Farmakope, dst.
0 Komentar
Kamu punya ide atau pertanyaan? Yuk tulis di bawah!